China Siap Luncurkan 6G di Tahun 2025, Ingin Kalahkan Amerika?

Photo by Kabiur Rahman Riyad from Pexels

China Unicom, operator jaringan terbesar ketiga di negara itu bakal meluncurkan teknologi 6G pada tahun 2025. China Unicom masih menyelesaikan penelitian teknisnya untuk bisa berharap 6G dapat diluncurkan pada tahun 2025.

Pengumuman ini disampaikan lasung oleh CEO China Unicom, Liu Liehong dalam acara Forum Pembangunan China (CDF) pada Sabtu lalu.

Liu Liehong mengatakan, “skenario aplikasi” 6G awal akan diperkenalkan pada tahun 2025 di China.

Kemudian, peluncuran komersial 6G di China diperkirakan akan mulai pada tahun 2030, menurut sebuah laporan oleh media lokal National Business Daily.

Di acara yang sama, Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China (MIIT), Jin Zhuanglong mengatakan dalam pidatonya, China memimpin laju penelitian dan pengembangan 6G di seluruh dunia.

Menurutnya, China sudah maju dalam meluncurkan jaringan dan aplikasi seluler 5G dan membutuhkan kerjasama global.

Upaya 6G yang dideklarasikan oleh Liu dari China Unicom dan kepala Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) ini mencerminkan kepercayaan negara tersebut dalam mengejar kemajuan teknologi besar.

Meskipun, dalam hal ini, konflik perdagangan dan teknologi semakin intensif dengan Amerika Serikat.

 

Apakah peluncuran 6G ini menjadi tujuan dari China untuk mengalahkan Amerika Serikat?

Adapun sebelumnya, ketegangan antara Beijing dan Washington ini telah menyebabkan pemasok peralatan telekomunikasi utama Huawei Technologies Co dan ZTE Corp dilumpuhkan oleh berbagai sanksi AS.

Termasuk akses ke semikonduktor canggih yang digunakan pada telepon pintar dan peralatan jaringan.

Kini, bagian terbaru yang dibagikan oleh Konferensi diterbitkan oleh Science and Technology Daily, surat kabar resmi Kementerian Sains dan Teknologi China.

Surat tersebut berjudul ‘Siap, 6G Membutuhkan Kerjasama Global.’

Namun, terlepas dari gangguan yang disebabkan oleh tekanan AS dan pandemi virus corona, China telah membangun jaringan seluler 5G terbesar di dunia.

Menurut data MIIT, ada lebih dari 2,31 juta BTS 5G dikerahkan pada akhir tahun lalu.

Sebelumnya, acara China Development Forum atau Forum Pengembangan China tampak setara dengan WEF di China.

Hal itu lantaran bisnis besar dan pemerintah berkumpul untuk memutuskan cara terbaik untuk menyalurkan uang publik.

Motonya adalah ‘Terlibat dengan dunia untuk kemakmuran bersama’ dan, meskipun menampilkan beberapa CEO Barat, daftar medianya jauh dari global. [MAL]

About mero 70 Articles
seniberjalan.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*